Ternyata ini Arti Huruf E dan F pada Indikator Bensin

Ternyata ini Arti Huruf E dan F pada Indikator Bensin
Ternyata ini Arti Huruf E dan F pada Indikator Bensin

mototren.com – Banyak pengendara motor menganggap huruf E dan F pada indikator bensin hanyalah penanda biasa: E berarti kosong, F berarti penuh.

Namun di balik dua huruf sederhana itu, ternyata ada sistem mekanis dan elektronik yang cukup kompleks, bahkan sarat makna teknis.

Bacaan Lainnya

Tak sedikit pemotor panik saat jarum indikator menyentuh huruf E. Mereka langsung berpikir bahan bakar sudah benar-benar habis dan motor akan mogok kapan saja. Padahal, faktanya tak seseram itu.

Ada sisa bensin di dalam tangki yang masih bisa digunakan untuk jarak tertentu, tergantung jenis motor dan kapasitas tangkinya.

Fenomena ini menarik karena memperlihatkan betapa banyak pengendara belum memahami cara kerja indikator BBM yang mereka lihat setiap hari.

Baca Juga :   Motor Scoopy ISS Tidak Berfungsi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pemahaman ini penting, bukan hanya demi efisiensi bahan bakar, tapi juga untuk menjaga komponen mesin tetap awet.

Huruf ‘E’ Tak Berarti Tangki Kosong Total

Menurut mekanik sekaligus pemilik bengkel Maju Motor, Supriyadi, indikator E bukan berarti bahan bakar di tangki motor benar-benar habis.

Ia menjelaskan, bahwa ketika jarum sudah menyentuh E, bahan bakar di dalam tangki masih tersisa sekitar 10–15 persen dari kapasitas totalnya.

Artinya, jika kapasitas tangki motor Anda lima liter, maka ketika jarum indikator menunjuk E, masih ada sekitar 0,5 liter atau 500 mililiter bensin tersisa.

Jumlah ini memang sedikit, tetapi cukup untuk menempuh beberapa kilometer lagi hingga menemukan pom bensin terdekat.

Kondisi tersebut tentu menjadi peringatan bagi pengendara untuk segera mengisi bahan bakar.

Namun setidaknya, pengguna tak perlu panik karena sistem indikator sudah dirancang untuk memberi batas aman agar mesin tak langsung kehabisan suplai bahan bakar.

Baca Juga :   Apakah Ban Tubeless Pakai Ban Dalam, Ini Penjelasannya

Fungsi Huruf ‘F’ Sebagai Penanda Tangki Penuh

Jika E menandakan batas bawah, maka huruf F menjadi representasi dari tangki yang penuh.

F berasal dari kata Full, yang menandai bahwa pelampung di dalam tangki sudah berada di posisi paling atas.

Ketika kondisi ini terjadi, sistem mengirimkan sinyal ke indikator agar jarum berada di huruf F.

Namun, penting untuk diketahui bahwa kondisi penuh ini bersifat relatif.

Beberapa tipe motor memiliki sistem indikator yang lebih sensitif, sehingga meskipun jarum sudah di F, tangki sebenarnya belum benar-benar penuh 100 persen.

Inilah sebabnya beberapa pengguna sering merasa pengisian bensin tidak sebanyak yang seharusnya.

Perbedaan ini bisa dipengaruhi oleh bentuk tangki, posisi pelampung, hingga kalibrasi dari pabrikan.

Dengan kata lain, indikator F hanyalah panduan visual, bukan ukuran absolut tentang berapa liter bahan bakar yang ada di dalam tangki.

Cara Kerja Indikator Bensin

Di balik tampilan sederhana indikator bensin, terdapat sistem mekanis yang bekerja terus-menerus: pelampung bensin.

Baca Juga :   Kampas Rem Belakang Nmax Sama Dengan Motor Apa

Komponen ini berada di dalam tangki dan bergerak naik-turun mengikuti volume bahan bakar.

Gerakan tersebut dikonversi menjadi sinyal listrik yang dikirim ke indikator di dashboard motor.

“Alat yang mengirim sinyal sehingga bisa menunjukkan jumlah BBM adalah pelampung indikator BBM yang berada di dalam tangki,” jelas Supriyadi.

Sistem ini berlaku untuk indikator analog maupun digital. Bedanya hanya pada cara menampilkan hasil bacaan—jarum pada sistem analog, dan layar LCD pada sistem digital.

Meski begitu, pelampung BBM juga bisa mengalami gangguan. Ketika pelampung kotor, macet, atau sensor resistansinya rusak, indikator bisa menampilkan data yang tidak akurat.

Akibatnya, jarum bisa tetap di posisi tengah meski bensin hampir habis. Karena itu, perawatan berkala pada bagian ini penting untuk menjaga keakuratan informasi bahan bakar.

Pos terkait