mototren.com – Banyak pengendara motor matik, termasuk Honda Vario, pernah mengalami situasi tidak menyenangkan ketika mesin tiba-tiba mati usai melewati jalan berlubang.
Rasa panik dan bingung tentu tidak terhindarkan, apalagi jika motor enggan hidup meski tombol starter sudah ditekan berkali-kali.
Kondisi ini sering kali membuat pengendara menduga ada masalah besar pada mesin.
Padahal, kasus seperti ini tidak selalu terkait kerusakan parah di sektor mesin. Ada komponen kecil yang sering luput dari perhatian, namun sangat vital perannya: fuel pump atau pompa bensin.
Banyak bengkel menegaskan bahwa fuel pump menjadi salah satu penyebab utama motor Vario tidak mau hidup setelah mengalami guncangan keras.
Komponen ini memang bekerja secara terus-menerus untuk menyalurkan bahan bakar dari tangki ke ruang pembakaran. Sekali saja ada gangguan, suplai bahan bakar akan terhenti.
Fakta ini menjadi pengingat penting bagi pemilik motor matik, terutama pengguna Vario, untuk tidak menganggap sepele masalah mesin mati mendadak.
Apalagi, kerusakan pada fuel pump bisa dipicu oleh faktor eksternal seperti jalan rusak maupun faktor internal seperti kualitas bensin.
Lantas, bagaimana sebenarnya fuel pump bisa error usai motor menghantam lubang? Apa yang harus dilakukan pengendara ketika masalah ini muncul? Berikut penjelasan detailnya.
Kenapa Vario Bisa Mati Usai Hantam Lubang?
Kasus Vario mati mendadak setelah menabrak lubang jalan bukanlah hal langka.
Banyak pengendara melaporkan kejadian serupa di forum otomotif maupun bengkel resmi. Pada umumnya, masalah tersebut berkaitan erat dengan fuel pump yang gagal berfungsi.
Ketika motor menghantam lubang, terjadi guncangan keras yang bisa memengaruhi koneksi kelistrikan atau sensor pada fuel pump.
Kondisi ini membuat pompa tidak mampu memompa bensin ke ruang bakar. Tanpa suplai bahan bakar, mesin otomatis tidak bisa menyala meski sistem pengapian normal.
Dalam beberapa kasus, kerusakan bisa lebih kompleks.
Misalnya, komponen dalam fuel pump mengalami keausan lebih cepat karena getaran yang berulang.
Akibatnya, meski motor bisa dihidupkan kembali setelah didiamkan, performa mesin terasa menurun.
Gejala Fuel Pump Error pada Honda Vario
Sebelum benar-benar mati, fuel pump biasanya sudah memberi tanda-tanda awal.
Gejala ini perlu diperhatikan pengendara agar tidak kebingungan saat masalah muncul.
Pertama, mesin motor sering terasa brebet saat tarikan awal.
Kondisi ini menandakan suplai bahan bakar tidak stabil.
Kedua, suara dengungan khas dari fuel pump saat kunci kontak diputar kadang tidak terdengar.
Padahal, normalnya selalu ada bunyi singkat sebelum motor siap dihidupkan.
Ketiga, motor terasa sulit dihidupkan, terutama saat mesin dingin.
Bahkan ada kasus di mana motor mati total di tengah perjalanan. Tanda-tanda ini menjadi sinyal kuat bahwa fuel pump harus segera dicek.
Solusi Mengatasi Fuel Pump Vario yang Error
Jika motor mati mendadak usai menghantam lubang, langkah pertama adalah tetap tenang.
Jangan memaksa starter berkali-kali karena bisa memperparah kondisi aki maupun sistem kelistrikan.
Cobalah putar kunci kontak ke posisi off, lalu tunggu beberapa saat sebelum menyalakan kembali.
Kadang, cara sederhana ini bisa membuat fuel pump kembali bekerja karena sistem kelistrikan sempat di-reset.
Namun, bila motor tetap tidak mau hidup, sebaiknya bawa ke bengkel resmi Honda.
Penggantian fuel pump biasanya menjadi solusi akhir.
Harga komponen ini memang relatif mahal, berkisar antara Rp400 ribu hingga Rp800 ribu tergantung tipe dan lokasi bengkel. Meski begitu, penggantian penting dilakukan agar motor kembali normal.
Cara Merawat Fuel Pump Agar Awet
Pengendara bisa mencegah kerusakan fuel pump dengan beberapa langkah perawatan sederhana.
Pertama, pastikan selalu menggunakan bensin berkualitas baik. Kandungan kotoran pada bahan bakar bisa mempercepat kerusakan pompa.
Kedua, jangan biarkan tangki bensin sering kosong.
Fuel pump bekerja dengan cairan bensin sebagai pendingin alami. Jika tangki sering kosong, komponen ini akan lebih cepat panas dan berisiko rusak.
Ketiga, lakukan pengecekan rutin di bengkel resmi saat servis berkala. Teknisi biasanya sudah memiliki prosedur untuk mendeteksi dini kerusakan fuel pump sebelum parah.
Dengan perawatan tepat, risiko motor mati mendadak bisa ditekan.





