Kenapa Ban Motor Cepat Botak Sebelah, Ini Penyebabnya

Ban Motor Cepat Botak Sebelah, Jangan Anggap Sepele!
Ban Motor Cepat Botak Sebelah, Jangan Anggap Sepele!

mototren.com – Masih banyak pengendara motor yang bingung saat mendapati bannya botak hanya di satu sisi. Padahal, masalah ban motor cepat botak sebelah ini bisa jadi tanda kaki-kaki motor bermasalah atau kebiasaan berkendara yang salah.

Efeknya bukan cuma kenyamanan terganggu, tapi juga bisa membahayakan keselamatan.

Bacaan Lainnya

Motor jadi sulit dikendalikan saat menikung atau ngerem mendadak. Yuk, kenali penyebab ban motor cepat botak sebelah dan cara mengatasinya.

Penyebab Ban Motor Cepat Botak Sebelah

Fenomena aus tidak merata pada ban motor umumnya disebabkan oleh masalah teknis atau kebiasaan yang kurang tepat saat berkendara.

Ini beberapa penyebab utamanya:

Baca Juga :   Apa Itu Turun Mesin Motor, Ini Penjelasan Lengkapnya

1. Setelan Shockbreaker Tidak Seimbang

Kalau shockbreaker kiri dan kanan tidak bekerja dengan seimbang, beban motor akan lebih banyak ditumpu oleh satu sisi saja.

Lama-lama, ban di sisi tersebut akan lebih cepat aus dibanding sisi lainnya.

Ini sering terjadi kalau shockbreaker sudah lemah, bocor, atau pernya tidak lagi elastis.

2. Tekanan Angin Tidak Merata

Ban motor yang kempis sebelah bisa bikin tapak ban bergesekan lebih berat di satu sisi.

Akibatnya, keausan tidak merata dan ban jadi botak sebagian.

Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa minimal seminggu sekali, apalagi jika sering dipakai harian.

3. Pelek Bengkok atau Tidak Presisi

Pelek yang sudah tidak lurus bisa menyebabkan ban miring saat berputar.

Ini memicu keausan yang tidak merata, biasanya terlihat di sisi dalam atau luar ban saja.

Baca Juga :   Stang Scoopy Terasa Berat Saat Belok Kanan, Cek Penyebabnya

Pelek bengkok bisa terjadi karena menghantam lubang atau terkena benturan keras.

Gejalanya kadang juga terasa saat motor bergetar di kecepatan sedang.

4. Sering Belok Tajam ke Arah Tertentu

Kebiasaan belok atau manuver tajam secara dominan ke satu arah bisa membuat salah satu sisi ban lebih cepat terkikis.

Contohnya, ojek online atau kurir yang sering putar arah cepat di jalan sempit, biasanya mengalami keausan yang dominan di sisi kanan atau kiri saja.

Cara Mengatasi Ban Botak Sebelah pada Motor

Sebelum telanjur harus ganti ban, lebih baik lakukan pencegahan dan perawatan. Ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Rutin Cek dan Atur Tekanan Angin

Pastikan tekanan angin ban sesuai standar. Umumnya untuk motor bebek dan matik: depan 29 psi, belakang 33 psi (jika boncengan).

Tekanan yang tidak sesuai bisa mempercepat keausan ban secara tidak merata.

Baca Juga :   Apa Itu Rantai Keteng Motor dan Apa Fungsinya?

2. Servis Shockbreaker Jika Sudah Lemah

Periksa kondisi shockbreaker setiap 10.000 km atau saat terasa motor limbung.

Kalau sudah bocor atau keras sebelah, lebih baik ganti daripada menunggu kerusakan makin parah.

3. Periksa dan Luruskan Pelek

Pelek yang tidak simetris bisa bikin laju motor tidak stabil.

Segera bawa ke bengkel untuk dilakukan press pelek motor jika memang sudah melengkung.

4. Berkendara dengan Gaya yang Lebih Halus

Kurangi kebiasaan belok atau miring berlebihan ke arah tertentu. Hindari juga menghantam lubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi.

Ban motor yang botak sebelah bukan cuma mengurangi kenyamanan, tapi juga bisa berbahaya jika dibiarkan.

Dengan perawatan rutin dan kebiasaan berkendara yang lebih halus, Anda bisa memperpanjang usia ban dan menjaga performa motor tetap optimal.

Pos terkait