mototren.com – Masih banyak pengendara motor yang bingung saat mendapati bannya botak hanya di satu sisi. Padahal, masalah ban motor cepat botak sebelah ini bisa jadi tanda kaki-kaki motor bermasalah atau kebiasaan berkendara yang salah.
Efeknya bukan cuma kenyamanan terganggu, tapi juga bisa membahayakan keselamatan.
Motor jadi sulit dikendalikan saat menikung atau ngerem mendadak. Yuk, kenali penyebab ban motor cepat botak sebelah dan cara mengatasinya.
Penyebab Ban Motor Cepat Botak Sebelah
Fenomena aus tidak merata pada ban motor umumnya disebabkan oleh masalah teknis atau kebiasaan yang kurang tepat saat berkendara.
Ini beberapa penyebab utamanya:
1. Setelan Shockbreaker Tidak Seimbang
Kalau shockbreaker kiri dan kanan tidak bekerja dengan seimbang, beban motor akan lebih banyak ditumpu oleh satu sisi saja.
Lama-lama, ban di sisi tersebut akan lebih cepat aus dibanding sisi lainnya.
Ini sering terjadi kalau shockbreaker sudah lemah, bocor, atau pernya tidak lagi elastis.
2. Tekanan Angin Tidak Merata
Ban motor yang kempis sebelah bisa bikin tapak ban bergesekan lebih berat di satu sisi.
Akibatnya, keausan tidak merata dan ban jadi botak sebagian.
Pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan dan periksa minimal seminggu sekali, apalagi jika sering dipakai harian.
3. Pelek Bengkok atau Tidak Presisi
Pelek yang sudah tidak lurus bisa menyebabkan ban miring saat berputar.
Ini memicu keausan yang tidak merata, biasanya terlihat di sisi dalam atau luar ban saja.
Pelek bengkok bisa terjadi karena menghantam lubang atau terkena benturan keras.
Gejalanya kadang juga terasa saat motor bergetar di kecepatan sedang.
4. Sering Belok Tajam ke Arah Tertentu
Kebiasaan belok atau manuver tajam secara dominan ke satu arah bisa membuat salah satu sisi ban lebih cepat terkikis.
Contohnya, ojek online atau kurir yang sering putar arah cepat di jalan sempit, biasanya mengalami keausan yang dominan di sisi kanan atau kiri saja.
Cara Mengatasi Ban Botak Sebelah pada Motor
Sebelum telanjur harus ganti ban, lebih baik lakukan pencegahan dan perawatan. Ini beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Rutin Cek dan Atur Tekanan Angin
Pastikan tekanan angin ban sesuai standar. Umumnya untuk motor bebek dan matik: depan 29 psi, belakang 33 psi (jika boncengan).
Tekanan yang tidak sesuai bisa mempercepat keausan ban secara tidak merata.
2. Servis Shockbreaker Jika Sudah Lemah
Periksa kondisi shockbreaker setiap 10.000 km atau saat terasa motor limbung.
Kalau sudah bocor atau keras sebelah, lebih baik ganti daripada menunggu kerusakan makin parah.
3. Periksa dan Luruskan Pelek
Pelek yang tidak simetris bisa bikin laju motor tidak stabil.
Segera bawa ke bengkel untuk dilakukan press pelek motor jika memang sudah melengkung.
4. Berkendara dengan Gaya yang Lebih Halus
Kurangi kebiasaan belok atau miring berlebihan ke arah tertentu. Hindari juga menghantam lubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi.
Ban motor yang botak sebelah bukan cuma mengurangi kenyamanan, tapi juga bisa berbahaya jika dibiarkan.
Dengan perawatan rutin dan kebiasaan berkendara yang lebih halus, Anda bisa memperpanjang usia ban dan menjaga performa motor tetap optimal.





