mototren.com – Musim hujan telah tiba, dan genangan air kembali menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai ruas jalan ibu kota dan daerah. Tak sedikit pengendara nekat menerobos banjir tanpa pertimbangan yang matang.
Padahal, salah langkah sedikit saja bisa membuat kendaraan mogok, atau bahkan terseret arus. Ini bukan hanya merugikan secara materi, tetapi juga bisa membahayakan nyawa.
Karena itu, memahami cara aman melewati genangan banjir adalah hal penting yang tidak boleh diabaikan. Setiap pengendara, baik mobil maupun motor, perlu membekali diri dengan informasi praktis dan relevan.
Tips-tips berikut akan membantu Anda berkendara lebih waspada dan cerdas saat menghadapi kondisi jalan yang tergenang air. Jangan tunggu kejadian buruk baru menyesal.
Simak dengan saksama panduan berikut agar Anda tetap selamat dan kendaraan tetap dalam kondisi prima saat hujan deras melanda.
Tips Melewati Genangan Banjir dengan Aman Dengan Mobil
Apakah Anda yakin genangan di depan tidak akan menimbulkan masalah? Banyak pengendara menyepelekan banjir kecil di jalanan, padahal risikonya besar.
Menurut data BPBD DKI Jakarta, lebih dari 1.500 kendaraan mengalami mogok karena nekat melewati banjir pada 2023.
Air yang masuk ke dalam mesin, sistem kelistrikan, atau knalpot bisa membuat kendaraan rusak parah. Tak hanya itu, aliran air deras bisa menyeret kendaraan, terutama motor.
Untuk itu, penting bagi masyarakat memahami bahwa menerobos genangan banjir tanpa persiapan adalah keputusan yang sangat berisiko.
Berikut lima tips utama melewati banjir dengan aman.
1. Periksa Kedalaman Air Sebelum Melewati
Sebelum mengambil keputusan, pastikan Anda mengetahui kedalaman air di jalur yang akan dilalui. Gunakan patokan seperti trotoar, pembatas jalan, atau kendaraan lain yang sudah melintas lebih dulu.
Jika ketinggian air melebihi separuh ban roda, sebaiknya urungkan niat untuk melintas. Kendaraan bisa saja mogok atau bahkan terendam sepenuhnya jika terlalu dalam.
Anda juga bisa turun sebentar untuk mengecek manual menggunakan tongkat atau payung. Jangan malu untuk memastikan, karena keselamatan Anda dan kendaraan adalah yang utama.
2. Jaga Kecepatan Rendah dan Stabil
Saat melintasi genangan air, kecepatan kendaraan menjadi kunci utama. Jangan melaju terlalu cepat karena air bisa masuk ke mesin atau menyembur ke bagian kelistrikan.
Jaga kecepatan rendah namun stabil, biasanya di bawah 20 km/jam. Hindari melakukan pengereman mendadak karena bisa menyebabkan aquaplaning atau ban tergelincir.
Teknik ini juga meminimalkan gelombang air yang bisa merusak komponen bawah kendaraan. Semakin stabil laju kendaraan, semakin kecil kemungkinan kerusakan terjadi.
3. Hindari Genangan Air yang Mengalir Deras
Jika Anda menemui genangan air yang tampak mengalir deras, segera ambil alternatif jalan lain. Arus air yang kuat bisa membuat kendaraan hilang kendali, terutama roda dua.
Kendaraan ringan seperti motor atau mobil kecil sangat rentan terbawa arus. Kondisi ini sering terjadi di dekat selokan, sungai meluap, atau jalanan miring.
Jika tidak yakin dengan kekuatan arus air, lebih baik berhenti sejenak dan amati kendaraan lain. Keselamatan jauh lebih penting daripada terburu-buru sampai tujuan.
4. Gunakan Gigi Rendah untuk Kontrol Lebih Baik
Mengemudi dengan gigi rendah membantu kendaraan tetap bertenaga saat menghadapi hambatan air. Untuk mobil manual, gunakan gigi satu atau dua saat melintasi genangan.
Sementara pada mobil otomatis, posisikan tuas di mode “L” atau “2” untuk menjaga torsi tetap tinggi. Ini akan memberi kontrol lebih baik terhadap laju dan arah kendaraan.
Gigi rendah juga mengurangi risiko air masuk ke bagian knalpot karena putaran mesin tetap stabil dan tidak kehilangan tenaga saat melaju perlahan.
5. Jangan Melewati Jika Air Terlalu Tinggi atau Kendaraan Tidak Kuat
Langkah paling bijak saat menemui genangan banjir tinggi adalah tidak melintas sama sekali. Jika Anda merasa ragu dengan kemampuan kendaraan, carilah rute alternatif.
Motor skutik, mobil sedan, atau kendaraan tua biasanya lebih rentan terhadap kerusakan saat melewati genangan tinggi. Jangan mempertaruhkan kendaraan demi menyingkat waktu.
Ingat, biaya perbaikan akibat kerusakan karena banjir bisa sangat mahal. Bandingkan dengan waktu yang terbuang untuk mencari jalan lain—mana yang lebih bijak?
Kesimpulan
Memahami tips melewati genangan banjir dengan aman bukan sekadar teori, tapi bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri dan sesama pengguna jalan.
Kondisi cuaca dan medan jalan yang tidak menentu memerlukan kesiapan teknis dan mental dari setiap pengendara.
Menerapkan langkah-langkah sederhana seperti mengecek kedalaman air dan menjaga kecepatan bisa menyelamatkan Anda dari risiko besar.
Lebih baik terlambat beberapa menit, daripada menyesal karena kendaraan rusak atau celaka di tengah jalan.