Waspada Kampas Rem Palsu, Kenali Perbedaanya dengan Produk Asli

Waspada Kampas Rem Palsu, Ini Perbedaan Signifikan dengan Produk Asli
Waspada Kampas Rem Palsu, Ini Perbedaan Signifikan dengan Produk Asli

mototren.com – Kecelakaan lalu lintas akibat sistem pengereman yang gagal kerap kali bermula dari komponen yang tampak sepele, yakni penggunaan kampas rem yang tidak sesuai standar atau palsu.

Meski bentuk dan ukuran produk asli dan palsu terlihat mirip, perbedaan di balik material dan proses produksinya berdampak besar pada keselamatan berkendara.

Bacaan Lainnya

Sayangnya, banyak pengguna motor di Indonesia belum sepenuhnya sadar akan risikonya.

Berikut ini, akan kamu berikan informasi mengenai apa saja perbedaan antara kampas rem motor yang asli dan yang palsu yang perlu Anda ketahui.

Perbedaan Antara Kampas Rem Motor Asli dan Palsu

Memilih kampas rem yang asli sangat penting demi keselamatan dan performa kendaraan.

Berikut adalah perbedaan utama antara kampas rem asli dan palsu yang perlu diperhatikan:

1. Material dan Komposisi

Kampas rem asli menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti campuran logam khusus dan serat tahan panas.

Material ini dirancang untuk menahan gesekan dan suhu ekstrem, sehingga tetap bekerja optimal dalam berbagai kondisi cuaca dan medan jalan.

Baca Juga :   Kampas Rem Motor Sudah diganti Tapi Masih Bunyi

Sebaliknya, kampas rem palsu sering kali menggunakan bahan daur ulang atau resin berkualitas rendah.

Komposisi ini tidak mampu menahan panas berlebih, mudah retak, dan cenderung lumer saat suhu meningkat drastis akibat pengereman mendadak.

2. Daya Cengkeram dan Performa

Produk asli menawarkan daya cengkeram yang kuat dan stabil, baik dalam kondisi jalan basah maupun kering.

Teknologi gesekannya didesain untuk memberikan pengereman responsif dan konsisten.

Berbeda dengan produk palsu yang cenderung mudah selip atau bergetar saat ditekan.

Daya cengkeram yang tidak stabil ini meningkatkan risiko kecelakaan, terutama saat pengereman mendadak atau dalam kecepatan tinggi.

3. Umur Pakai dan Ketahanan

Kampas rem asli bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama, bahkan hingga puluhan ribu kilometer tergantung cara berkendara.

Ketahanan ini membuatnya lebih hemat dalam jangka panjang meskipun harga awalnya lebih tinggi.

Kampas palsu cenderung cepat aus karena bahan tidak tahan lama.

Dalam beberapa kasus, pengguna harus mengganti kampas hanya dalam hitungan minggu, yang justru memunculkan biaya tambahan dan risiko mekanis berulang.

4. Suara Saat Pengereman

Kampas asli tidak menimbulkan suara berisik saat digunakan. Proses produksinya yang presisi memastikan gesekan dengan cakram berlangsung mulus tanpa getaran berlebihan.

Baca Juga :   Perbedaan Kaliper Nissin 2 Piston dan 4 Piston

Sementara itu, kampas palsu sering menyebabkan suara mencicit atau berderit. Ini disebabkan oleh permukaan gesek yang tidak rata atau material yang terlalu lunak, sehingga membuat pengalaman berkendara menjadi tidak nyaman dan mengganggu.

5. Keaslian Produk: Kode dan Verifikasi

Produsen resmi selalu menyertakan kode produksi yang dapat diverifikasi, biasanya berupa angka serial, QR code, atau hologram keamanan. Hal ini memudahkan konsumen melacak keaslian produk langsung ke pabrikan.

Sebaliknya, produk palsu tidak memiliki kode resmi. Jika pun ada, sering kali hanya tempelan visual tanpa bisa diverifikasi secara digital. Ketidakhadiran kode ini patut dicurigai sebagai tanda produk tiruan.

6. Harga Produk

Secara umum, kampas rem asli memiliki harga yang lebih tinggi. Namun, harga tersebut mencerminkan kualitas, keandalan, dan keamanan yang diperoleh.

Dalam jangka panjang, produk asli lebih efisien karena tidak perlu sering diganti.

Kampas rem palsu dijual jauh lebih murah, bahkan bisa setengah dari harga normal. Namun di balik harga rendah itu terdapat kompromi terhadap keamanan dan umur pakai.

Pilihan murah ini bisa berujung mahal bila terjadi kecelakaan atau kerusakan sistem pengereman.

Baca Juga :   Kenapa Motor Honda Beat Sudah Hidup? Ini Penyebab dan Solusinya

7. Kemasan dan Penampilan Produk

Kampas rem asli dikemas secara rapi dengan desain profesional. Tulisan pada kemasan jelas terbaca, tidak mudah pudar, dan menampilkan logo resmi pabrikan.

Bahkan, beberapa produsen menyertakan stiker hologram dan barcode.

Sementara itu, kemasan kampas palsu terlihat asal-asalan. Font tidak konsisten, logo terkesan ditempel sembarangan, dan warna kemasan cenderung kusam.

Ciri fisik ini menjadi indikator awal yang dapat dikenali sebelum membeli.

8. Sertifikasi Keamanan

Produk orisinal telah melalui uji teknis dan memiliki sertifikat dari lembaga pengujian resmi seperti SNI (Standar Nasional Indonesia) atau lembaga internasional.

Sertifikasi ini memastikan kampas rem telah lolos standar keselamatan.

Sebaliknya, kampas rem palsu tidak memiliki sertifikasi apapun. Produk ini tidak diuji dalam kondisi ekstrem, sehingga performanya tidak dapat dipastikan dalam situasi darurat.

Memilih kampas rem bukan hanya soal harga atau bentuk fisik, tetapi menyangkut keselamatan jiwa.

Menggunakan produk asli mungkin membutuhkan biaya lebih besar di awal, tetapi manfaatnya jauh melebihi potensi bahaya dari produk palsu.

Edukasi dan kesadaran menjadi kunci agar pengguna motor tidak terjebak pada pilihan yang salah.

Berkendara lebih aman dimulai dari keputusan kecil yang tepat.

Pos terkait