mototren.com – Ingin tahu berapa standar ketebalan kampas rem sepeda motor? simak penjelasan lengkapnya pada artikel dibawah ini.
Sebagaimana kita tahu, sistem pengeram yang baik pada sebuah kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keselamatan dalam berkendara.
Dengan memperhatikan sistem pengeraman pada motor yang kita kendarai tetap dalam kondisi yang terbaik, ini akan meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan akibat rem yang tidak pakem.
Salah satunya adalah dengan memperhatikan ketebalan dari kampas rem pada sepeda motor yang kita gunakan. Pasalnya, ketebalan dari kampas rem ini akan sangat mempengaruhi daya cengkeram dari kampas rem itu sendiri.
Dimana jika sudah terlihat cukup tipis dan tidak layak, ada baiknya untuk segera dilakukan pergantian dengan komponen yang baru.
Akan tetapi yang jadi masalah, ada banyak dari pemilik kendaraan bermotor yang masih belum paham dengan ketebalan dari kampas rem yang disarankan.
Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, redaksi akan mengulas secara lebih detail mengenai standar ketebalan kampas rem sepeda motor yang sebaiknya Anda ketahui.
Standar Ketebalan Kampas Rem Sepeda Motor
Seperti yang redaksi kutip dari berbagai sumber, untuk standar ketebalan dari kampas rem pada sebuah sepeda motor bisa bervariatif, tergantung jenis dan tipe motor.
Secara umum, ada beberapa macam ketebalan pada kampas rem, mulai dari 3mm hingga 11 mm. Dimana, untuk masing-masing merk dari kampas rem itu sendiri bisa berbeda-beda juga.
Selain itu, biasanya untuk produk kampas rem yang digunakan pada motor keluaran baru memiliki ketebalan yang lebih tipis jika dibanding dengan motor lawas.
Sehingga untuk menentukan berapa standar ketebalan kampas rem yang sesuai dengan pabrikan, harus dilihat dari tipe motor, dan juga tahun keluaran.
Kemudian, jika ada pertanyaan berapa minimal ketebalan dari kampas rem motor yang masih layak untuk digunakan?
Mengutip penjelasan dari mekanih resmi Honda, dijelasakan jika ketebalan dari kampas rem yang masih ditolelir adalah sekitar 2mm.
Apabila ketebalan kurang dari itu, maka jarak tuas rem akan lebih dalam dan daya cengkeram rem terhadap piringan akan berkurang.
Sehingga, jika sudah dalam kondisi seperti ini maka sangat dianjurkan untuk segera melakukan pergantian komponen kampas rem agar sistem pengereman pada motor bisa kembali optimal.
Selain itu, agar sistem pengeraman tetap terjada kemampuannya dalam menghentikan laju kendaraan sangat disarankan untuk melakukan pergantian kampas rem pada jarak tempuh 20.000 mil atau sekitar 32.000 km.
Untuk ukuran waktu penggunaan, setidaknya pergantian kampas rem ini dilakukan setiap 1,5 sampai 2 tahun sekali agar kondisi pengereman tetap maksimal.
Kesimpulan
Untuk memastikan sistem pengereman pada motor milik kita selalu dalam kondisi prima, selain perawatan rutin pada bagian rem harus diperhatikan juga mengenai ketebalan dari kampas rem yang digunakan.
Apabila ketebalan dari kampas rem sudah semakin tipis, maka sebaiknya ganti dengan kampas rem yang baru agar sistem pengeraman tetap pakem.
Demikian informasi yang bisa redaksi sampaikan pada artikel kali ini mengenai standar ketebalan kampas rem sepeda motor, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda semuanya.





