Kenapa Rem Belakang Keras Saat Ditekan, Ini Dia Penyebabnya

Kenapa Rem Belakang Keras Saat Ditekan, Ini Dia Penyebabnya
Kenapa Rem Belakang Keras Saat Ditekan, Ini Dia Penyebabnya

mototren.com – Sejumlah pengguna motor banyak yang mengeluhkan jika saat menekan tuas rem belakang, terasa keras dan kurang nyaman.

Jika Anda juga mengalami masalah yang serupa, simak ulasan dari redaksi dibawah ini untuk mengetahui apa saja yang jadi penyebab munculnya masalah tersebut.

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui, bahwa saat rem terasa keras saat ditekan, ini menjadi penanda bahwa adanya masalah pada sistem rem belakang motor Anda.

Oleh karena itu, agar hal ini tidak membawa dampak buruk yang lebih luas, penting untuk mengetahui apa yang jadi penyebabnya, untuk selanjutnya mengatasi masalah ini berdasarkan sumber masalahnya tersbut.

Penyabab Kenapa Tuas Rem Belakang Keras Saat ditekan

Menurut penjelasan dari mekani resmi AHASS, diketahui ada beberapa penyebab umum mengapa rem belakang bisa terasa keras saat ditekan, serta solusi yang tepat untuk mengatasinya.

  • Setelan Rem Belakang Terlalu Mepet
Baca Juga :   Kampas Rem Motor Sudah diganti Tapi Masih Bunyi

Salah satu penyebab umum mengapa rem belakang terasa keras adalah setelan rem yang terlalu mepet.

Setelan rem yang terlalu kencang dapat membuat rem menjadi sulit untuk ditekan dan mengakibatkan gesekan yang berlebihan antara kampas rem dan tromol.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan mengatur setelan rem belakang secara berkala agar sesuai dengan kebutuhan.

  • Banyak Kotoran dalam Tromol

Untuk penyebab selanjutnya, ketika kondisi tromol rem pada motor banyak kotoran, itu juga dapat menyebabkan rem belakang terasa keras.

Debu, kotoran, atau residu lainnya yang menumpuk di dalam tromol dapat mengganggu kinerja rem dan mengurangi efisiensi pengereman.

Membersihkan tromol secara teratur adalah langkah yang penting untuk menjaga kinerja rem belakang tetap optimal.

  • Pegas Rem Bermasalah

Pegas rem yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab rem belakang keras.

Pegas yang aus atau rusak dapat mengakibatkan tekanan yang tidak merata pada kampas rem, sehingga membuat rem terasa keras saat ditekan.

Pastikan untuk memeriksa keadaan pegas rem secara berkala dan menggantinya jika diperlukan.

  • Kabel Rem Bermasalah

Kabel rem yang macet atau terjepit juga dapat menyebabkan rem belakang menjadi keras.

Baca Juga :   Kenapa Motor Vario 150 Tidak Bisa Hidup, Ini Penyebabnya

Kabel rem yang tidak berfungsi dengan baik akan menghambat pergerakan kampas rem, sehingga membuat rem terasa sulit untuk ditekan.

Periksa kondisi kabel rem secara rutin dan pastikan tidak ada yang menghalangi pergerakannya.

  • Master Rem Rusak

Untuk sistem rem belakang cakram, master rem yang rusak dapat menjadi penyebab rem belakang terasa keras.

Kerusakan pada master rem akan mengganggu distribusi tekanan rem ke kaliper, sehingga membuat rem menjadi sulit untuk ditekan.

Periksa kondisi master rem secara berkala dan ganti jika diperlukan.

  • Selang Rem Bocor

Untuk sistem pengeraman yang menggunakan rem cakram, ketika ada kebocoran pada selang rem juga dapat menyebabkan rem belakang terasa keras.

Kebocoran pada selang rem akan mengakibatkan kebocoran tekanan hidrolik, sehingga mengurangi efektivitas pengereman.

Periksa selang rem secara rutin dan ganti jika ditemukan tanda-tanda kebocoran.

  • Piston Kaliper Macet

Untuk penyebab yang selanjutnya, ketika komponen piston kaliperĀ  macet, hal tersebut juga bisa menjadi penyebab rem belakang keras.

Piston yang tidak bisa bergerak dengan lancar akan menghambat pergerakan kampas rem, sehingga membuat rem terasa sulit untuk ditekan.

Baca Juga :   Bajaj Dominar 250 2025, Murah, Bertenaga, dan Lebih Canggih

Pastikan untuk memeriksa kondisi piston kaliper secara berkala dan membersihkannya jika diperlukan.

  • Kaliper Banyak Kotoran

Akumulasi kotoran pada kaliper juga dapat mengganggu kinerja rem belakang, salah satunya yang kerap terjadi adalah tuas rem yang akan terasa keras saat ditekan.

Kotoran yang menumpuk di dalam kaliper dapat menghambat gerakan piston dan kampas rem, sehingga membuat rem terasa keras saat ditekan.

Bersihkan kaliper secara rutin untuk menghindari masalah ini.

Kesimpulan

Ketika muncul masalah, dimana saat tuas rem belakang terasa keras saat ditekan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem rem motor Anda.

Sperti yang sudah redaksi ulas diatas, untuk penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari setelan rem yang terlalu mepet hingga komponen yang bermasalah seperti kabel rem atau piston kaliper, ada beberapa penyebab yang perlu diperhatikan.

Untuk itu, melakukan perawatan dan pemeriksaan secara berkala adalah kunci untuk menjaga kinerja sistem rem belakang tetap optimal dan menghindari masalah pengereman yang tidak diinginkan.

 

Pos terkait