Bajaj Dominar 250 2025, Murah, Bertenaga, dan Lebih Canggih

mototren.com – Saat produsen Jepang sibuk menyempurnakan skutik, Bajaj justru kembali bermain di segmen sport-tourer dengan Dominar 250 versi 2025.

Motor ini diluncurkan di India dengan harga yang mengejutkan—bahkan lebih murah dari Yamaha NMAX Turbo—namun membawa sederet fitur modern yang layak dilirik para pencinta performa dan teknologi.

Spesifikasi Bajaj Dominar 250 2025

Bajaj Dominar 250 2025 tetap mengandalkan mesin 248,77 cc satu silinder dengan pendingin cairan.

Meski dari sisi angka tak terdengar mencolok, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 27 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 23,5 Nm di 6.500 rpm.

Lebih dari cukup untuk mengatasi lalu lintas padat atau menjelajah antar kota. Yang menarik, standar emisi motor ini sudah memenuhi regulasi OBD-2B terbaru.

Jika dibandingkan dengan skuter modern seperti Yamaha Lexi 155, Dominar hadir sebagai alternatif untuk pengguna yang membutuhkan tenaga lebih namun tetap mempertimbangkan harga.

Bandingkan saja: motor ini dilepas di angka 191.654 Rupee atau sekitar Rp36,3 jutaan—lebih murah dari NMAX Turbo yang menembus Rp38 jutaan.

Salah satu peningkatan paling mencolok terletak pada sistem kendali elektroniknya.

Bajaj menyematkan sistem kontrol traksi yang bisa disesuaikan, bahkan dimatikan total dalam mode Sport dan Medan—fitur yang biasanya hanya ada di kelas premium.

Sistem pengereman ABS juga ditingkatkan dengan 2 kanal dan 4 mode cerdas: Jalan Raya, Hujan, Sport, dan Medan. Fitur ini jelas menunjang pengendaraan di berbagai kondisi jalan.

Perlu dicatat bahwa fitur seperti ini belum tentu tersedia di motor sekelas, bahkan motor 250 cc dari merek lain.

Bagi pengendara harian yang sering melintasi jalan licin saat hujan, fitur ini memberi keunggulan praktis.

Tips aman berkendara saat hujan juga menjadi relevan jika melihat bagaimana Dominar memfasilitasi kendali ekstra.

Dominar 250 edisi terbaru ini dilengkapi dengan panel LCD baru yang mengambil inspirasi dari Pulsar RS200 dan NS200

Layar ini tak hanya lebih mudah dibaca, tetapi juga mendukung koneksi ke smartphone.

Navigasi, notifikasi pesan, hingga panggilan telepon bisa dipantau langsung dari dashboard motor—fitur yang mulai dicari oleh generasi muda urban.

Selain itu, motor ini dibekali port USB charger yang memudahkan pengendara saat berkendara jarak jauh.

Sektor pencahayaan juga telah sepenuhnya mengandalkan sistem LED, menjadikan Dominar tampil modern dan lebih hemat daya.

Suspensi depan menggunakan fork USD 37mm, sedangkan bagian belakang ditopang monoshock yang bisa disesuaikan.

Dari sisi estetika, Bajaj tidak mengubah terlalu banyak hal. Dominar 250 2025 tetap tampil gagah dan maskulin.

Pilihan warnanya terdiri dari Canyon Red, Sparkling Black, dan Citrus Rush—tiga warna dengan karakter yang kuat.

Dengan desain yang sporty namun tetap fungsional, motor ini cocok untuk pengguna yang ingin tampil beda tanpa berkompromi soal utilitas.

Meski Bajaj tidak lagi menjual produknya secara resmi di Indonesia, basis penggemar setia masih ada.

Sejumlah komunitas dan importir umum masih aktif memperkenalkan unit-unit baru secara terbatas.

Dengan harga dan fitur seperti ini, Dominar 250 punya potensi menarik perhatian mereka yang menginginkan motor touring berfitur tinggi tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.

Namun, perlu diingat bahwa keterbatasan layanan purna jual dan suku cadang masih menjadi pertimbangan.

Jika Bajaj ingin benar-benar kembali bersaing, strategi distribusi dan aftersales harus diperkuat.

Sementara itu, pengguna yang ingin mencoba sensasi motor ini bisa memanfaatkan informasi dari komunitas atau melihat tren penjualan motor di Indonesia untuk membandingkan segmen yang berkembang.

Bajaj Dominar 250 2025 hadir sebagai alternatif berfitur tinggi bagi para pencari performa, konektivitas, dan fleksibilitas.

Dengan segala yang ditawarkan, motor baru Bajaj ini bisa jadi kuda hitam di kelasnya—asal, konsumen siap menerima tantangan akses layanan yang lebih terbatas.

Tertarik dengan motor berbasis sport-tourer lain? Anda bisa melihat bagaimana Honda CB200X 2024 menyasar segmen serupa, meskipun dengan pendekatan desain yang berbeda.