Arti Warna Tutup Pentil Ban Motor, Perbedaan Warna Hitam dan Hijau

Arti Warna Tutup Pentil Ban Motor, Perbedaan Warna Hitam dan Hijau
Arti Warna Tutup Pentil Ban Motor, Perbedaan Warna Hitam dan Hijau

mototren.com – Tutup pentil ban motor sering kali dianggap remeh karena ukurannya yang kecil. Banyak pengendara bahkan tidak sadar apakah tutup pentil pada motornya masih ada atau hilang.

Padahal, komponen mungil ini punya fungsi penting sebagai pelindung katup angin sekaligus penanda jenis udara yang digunakan di dalam ban.

Bacaan Lainnya

Kalau Anda perhatikan lebih dekat, tutup pentil ban motor umumnya memiliki dua warna: hitam dan hijau.

Sekilas terlihat sama saja, namun ternyata masing-masing warna memiliki arti tersendiri.

Perbedaan Warna Tutup Pentil Ban: Hitam vs Hijau

Menurut Bima Saputra, Kepala Mekanik dari bengkel “RideTech Garage” di Tangerang, perbedaan warna ini bukan sekadar variasi estetika. Warna tersebut menunjukkan jenis udara yang diisi pada ban.

Baca Juga :   Penyebab Motor Scoopy Tiba-tiba Mati dan Tidak Bisa Distarter

“Kalau tutup pentil warnanya hitam, artinya ban diisi dengan angin biasa,” ujar Bima saat ditemui mototren.com.

“Sementara kalau tutup pentil berwarna hijau, itu menandakan ban diisi menggunakan nitrogen,” lanjutnya.

Dengan adanya perbedaan warna ini, pengendara bisa langsung mengetahui jenis udara di dalam bannya tanpa perlu menebak-nebak.

Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat melakukan pengisian ulang udara.

Kenapa Jangan Campur Angin Biasa dan Nitrogen

Bima mengingatkan agar pengendara tidak mencampur antara angin biasa dan nitrogen.

Campuran keduanya bisa menimbulkan dampak negatif pada performa ban.

“Jika angin biasa dicampur dengan nitrogen, suhu di dalam ban bisa menjadi tidak stabil. Akibatnya, ban akan lebih cepat panas,” jelasnya.

Selain itu, tekanan udara yang berbeda antara nitrogen dan angin biasa dapat membuat karet ban kehilangan elastisitas.

Baca Juga :   Kenapa Ban Motor Cepat Botak Sebelah, Ini Penyebabnya

Dalam jangka panjang, hal ini membuat karet menjadi lebih keras dan berpotensi mengurangi daya cengkeram ban ke permukaan jalan.

“Ban yang seharusnya lentur jadi kaku. Kalau dipakai di jalan panas, efeknya bisa cepat aus,” tambah Bima.

Keuntungan Gunakan Nitrogen di Ban Motor

Selain lebih stabil, pengisian nitrogen juga memiliki beberapa keunggulan dibanding angin biasa.

Salah satunya, nitrogen tidak mudah memuai saat suhu meningkat, sehingga tekanan ban cenderung tetap konsisten meskipun motor digunakan dalam perjalanan jauh.

Nitrogen juga memiliki kadar air yang sangat rendah, sehingga bagian dalam ban dan velg lebih terlindung dari karat atau korosi.

Karena itu, nitrogen sering disarankan bagi pengendara yang ingin menjaga performa ban tetap maksimal dan umur pakai lebih panjang.

Jangan sepelekan tutup pentil ban motor. Warna hitam dan hijau ternyata punya makna penting bagi keamanan dan kenyamanan berkendara. Warna hitam menandakan angin biasa, sedangkan hijau menunjukkan nitrogen.

Baca Juga :   Honda NWT150 Resmi Meluncur dengan Fitur Radar Blind Spot

Meski terlihat sederhana, perbedaan kecil ini bisa membantu Anda menjaga kondisi ban tetap prima dan mencegah risiko kerusakan akibat tekanan udara yang tidak sesuai.

Jadi, mulai sekarang, pastikan Anda memperhatikan warna tutup pentil saat mengisi angin di bengkel.

Pos terkait