mototren.com – Ternyata masih ada cukup banyak para pengendara yang begitu familiar dengan istilah yang satu ini, Aquaplaning.
Sebagaimana kita tahu, ketika kita mengemudi di tengah hujan deras kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para pengguna kendaraan.
Dimana ada salah satu ancaman yang sering muncul namun kerap diabaikan oleh pengguna meski ini sangat berbahaya, yaitu suatu kondisi yang dinamakan dengan aquaplaning.
Fenomena ini bukan sekadar genangan air biasa, melainkan situasi yang dapat membuat kendaraan Anda kehilangan kendali total dalam hitungan detik.
Oleh karena itu, pada artikel kali ini redaksi akan mengulas mengenai pentingnya bagi para pengendara untuk memahami apa itu Aquaplaning, mulai dari pengertian hingga hal-hal yang jadi penyebabnya, serta dampak serius atau bahaya yang dapat ditimbulkannya.
Apa Itu Aquaplaning
Aquaplaning adalah suatu kondisi dimana ketika ban kendaraan melayang di atas lapisan air di permukaan jalan, bukan langsung bersentuhan dengan aspal.
Kondisi ini dapat mengurangi kendali pengemudi terhadap kendaraan, bahkan menyebabkan kendaraan tergelincir.
Biasanya, kondisi terjadinya aquaplaning akan sangat berisiko terjadi pada kendaraan yang dikemudikan pada kecepatan tinggi atau saat hujan deras.
Penyebab Terjadinya Aquaplaning
Dari penjelasan diatas, tentu Anda sudah memahami secara lebih mudah terkait istilah Aquaplaning ini.
Selanjutnya, perlu juga Anda pahami mengenai apa saja hal-hal atau faktor utama yang menyebabkan aquaplaning pada saat mengemudikan kendaraan.
1. Kondisi Ban
Kondisi ban pada kendaraan Anda yang sudah aus atau tekanan anginnya tidak sesuai akan lebih mudah kehilangan daya cengkeram.
2. Kecepatan Tinggi
Mengemudi dengan kecepatan tinggi saat melewati genangan air meningkatkan risiko ban kehilangan kontak dengan permukaan jalan.
3. Kondisi Jalan
Jalanan yang licin, berlubang, atau memiliki genangan air besar sangat rentan menyebabkan aquaplaning.
4. Desain Ban
Ketika kendaraan Anda menggunakan ban dengan pola tapak atau alur pada ban yang tidak dirancang untuk mengalirkan air dapat memperburuk kondisi ini.
Bahaya Aquaplaning bagi Pengguna Kendaraan
Terkahir, penting juga untuk diketahui menganai apa saja dampak atau bahaya yang mungkin akan terjadi ketika terjadi Aquaplaning ini.
Kondisi Aquaplaning bisa dikatakan sangat berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai situasi berisiko tinggi, seperti:
- Kehilangan Kendali Kendaraan
Pengemudi tidak dapat mengarahkan, mempercepat, atau memperlambat kendaraan secara efektif, sehingga mengurangi kemampuan menghindari kecelakaan.
- Kendaraan Tergelincir
Kendaraan yang tergelincir berpotensi menabrak pembatas jalan, kendaraan lain, atau bahkan terbalik, yang dapat menyebabkan kerugian material maupun korban jiwa.
- Pengereman Tidak Efektif
Saat ban kehilangan kontak dengan jalan, pengereman menjadi tidak efektif, sehingga memperpanjang jarak berhenti dan meningkatkan risiko tabrakan.
Akhir Kata
Dari ulasan yang sudah redaksi jabarkan secara detail pada penjelasan diatas, dapat disimpulkan jika kondisi Aquaplaning pada kendaraan ini adalah ancaman serius bagi keselamatan berkendara, terutama saat hujan deras.
Dengan memahami penyebab dan bahaya aquaplaning, pengemudi dapat meningkatkan kewaspadaan dan meminimalkan risiko kecelakaan.
Keselamatan berkendara selalu dimulai dari kesadaran dan persiapan yang baik.





