mototren.com – Sebagai seorang pengguna kendaraan bermotor, kita sering dihadapkan rasa penasaran pada pertanyaan-pertanyaan mendasar seputar perawatan kendaraan, termasuk pertanyaan seputar aki kering.
Salah satu pertanyaan yang muncul secara berulang adalah, “Apakah aki kering bisa di-cas?” yang ternyata tidak semua pemiliki kendaraan paham menganai hal ini.
Jika mungkin Anda memiliki pertanyaan serupa dan ingin tahu jawaban dari pertanyaan ini, silakan simak penjelasan lengkapnya pada artikel yang sudah redaksi siapkan dibawah ini.
Apakah Aki Kering Bisa di Cas, Ini Jawabannya
Aki kering, atau yang sering dikenal sebagai aki tipe MF (Maintenance-Free), telah menjadi pilihan populer di dunia otomotif modern.
Berbeda dengan aki konvensional, aki kering tidak memerlukan penambahan air secara berkala karena desainnya yang tertutup rapat.
Ini membuatnya lebih nyaman bagi para pengguna, namun, apakah aki kering bisa di-cas?
Secara teknis, aki kering sebenarnya dapat di-cas. Namun, terdapat beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.
Karena, pada tipe ski kering memiliki sel-sel internal yang berbeda dengan aki konvensional. Proses pengisian ulang harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak sel-sel tersebut.
Penting untuk menggunakan peralatan pengisian yang sesuai dengan aki kering, agar aki kering tidak mengalami kerusakan pada saat proses isi ulang atau dicas.
Pemilihan arus pengisian yang tepat dan pemantauan suhu selama proses pengisian merupakan faktor kunci untuk menjaga kesehatan aki.
Overcharging atau pengisian berlebihan dapat merusak sel-sel aki dan memperpendek umur pakainya.
Hal-hal yang Perlu diperhatikan Sebelum Cas Aki Kering
Seperti yang sudah redaksi jelaskan diatas, bahwa sebenarnya aki kering bisa dicas atau diisi ulang untuk mengembalikan kemampauanya.
Namun demikian, perlu diperhatikan beberapa hal penting sebelum Anda melakukan cas pada aki kering yang sebaiknya Anda ketahui.
- Selagi sel-sel yang terdapat dalam aki kering tetap dalam keadaan prima, aki tersebut masih mampu untuk diisi ulang.
- Proses mengisi ulang aki merupakan langkah yang bijak karena setiap baterai (aki) mengalami proses pelepasan energi (discharge).
- Discharge adalah penurunan tegangan pada aki yang terjadi ketika sepeda motor sedang tidak aktif.
- Apabila tegangan pada aki turun di bawah 12 volt, disarankan untuk segera melakukan pengisian ulang.
- Asalkan sel-sel dalam aki kering masih dalam kondisi baik, setelah mengalami pengisian ulang, tegangan pada aki umumnya akan kembali normal.
- Namun, apabila aki sudah dalam kondisi tidak optimal, mengisi ulangnya hanya memberikan efek sementara, dan akan segera kembali ke kondisi rendah setelah beberapa saat.
- Jika aki mengalami penurunan kapasitas pengisian dengan cepat, dapat dianggap sebagai indikasi adanya masalah pada aki atau sistem pengisian kendaraan.
Kesimpulan
Aki kering atau aki tipe MF (Maintenance-Free) menjadi pilihan populer bagi pengguna kendaraan bermotor, dengan desain yang tertutup rapat yang membuatnya nyaman tanpa perlu penambahan air berkala.
Namun, seringkali muncul pertanyaan oleh pemilik kendaraan apakah aki kering bisa di-cas, sama halnya dengan aki tipe basah.
Secara teknis, aki kering dapat di-cas, namun dengan pertimbangan khusus. Sel-sel internalnya berbeda dengan aki konvensional, sehingga proses pengisian ulang harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.
Peralatan pengisian yang sesuai dan pemantauan suhu selama pengisian menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan aki.