mototren.com – Mobil listrik makin populer di Indonesia karena ramah lingkungan dan efisien. Namun, ada satu hal yang sering bikin penasaran pengguna baru.
Banyak mobil listrik yang kini tidak lagi dibekali ban serep seperti mobil konvensional. Mengapa bisa begitu?
Padahal, ban serep selama ini dianggap penting sebagai bentuk antisipasi darurat di jalan.
Apakah ini soal efisiensi? Atau karena desain kendaraan listrik memang berbeda dari mobil biasa?
Pada artikel kali ini, kami akan menjawab secara lengkap rasa penasaran Anda terkait alasan kenapa mobil listrik tidak ada ban serep secara detail.
Fungsi Ban Serep dalam Kendaraan
Ban serep, atau ban cadangan, berfungsi sebagai pengganti ban utama jika terjadi kebocoran atau pecah ban di perjalanan.
Komponen ini penting, terutama di daerah yang jauh dari bengkel atau bantuan darurat.
Ban serep umumnya disimpan di bagasi belakang, di bawah mobil, atau di bagian samping bodi kendaraan.
Tujuannya agar mudah diakses dan siap digunakan saat kondisi mendesak.
Namun seiring perkembangan teknologi otomotif, peran ban serep mulai tergeser oleh solusi yang lebih ringkas.
Kenapa Mobil Listrik Tidak Ada Ban Serep?
Untuk menjawab rasa penasaran Anda terkait alasan kenapa mobil listrik saat ini tidak dibekali dengan ban cadangan atau ban serep, berikut ini adalah penjelasan resmi dari pabrikan mobil listrik yang sudah redaksi rangkum dari berbagai sumber.
- Efisiensi Bobot dan Ruang
Salah satu alasan utama adalah efisiensi bobot. Baterai mobil listrik berat, sehingga setiap kilogram ekstra harus diperhitungkan.
Dengan menghilangkan ban serep, pabrikan bisa menghemat bobot kendaraan, sehingga jarak tempuh per pengisian daya bisa lebih jauh.
Selain itu, ruang di bagian bawah atau bagasi mobil listrik lebih diutamakan untuk baterai dan sistem kelistrikan.
- Hadirnya Ban Run Flat dan Kit Tambal
Ban jenis run flat kini makin banyak digunakan, terutama di mobil modern. Ban mobil jenis ini tetap bisa digunakan meskipun kempes hingga jarak tertentu.
Alternatif lain adalah tire repair kit, yaitu alat tambal ban darurat yang ringan dan praktis.
Dengan ini, mobil tidak perlu membawa ban serep yang berat dan makan tempat.
- Dukungan Layanan Darurat
Mobil listrik umumnya dijual dengan paket layanan darurat seperti towing gratis atau bantuan teknisi di jalan.
Ini mengurangi kebutuhan akan ban serep karena pengemudi bisa mengandalkan bantuan profesional jika terjadi insiden.
Kondisi ini juga mempercepat respons, terutama di kota besar yang akses layanan bengkelnya cepat.
Penutup
Mobil listrik tidak dibekali ban serep bukan tanpa alasan. Selain untuk efisiensi bobot, alasan lainnya adalah perubahan teknologi dan pola penggunaan kendaraan modern.
Penggunaan ban run flat, kit tambal ban, dan layanan darurat telah menggantikan fungsi ban serep dengan lebih efisien dan praktis.
Meski awalnya terasa kurang nyaman bagi sebagian pengguna, seiring waktu kita akan terbiasa dengan pendekatan baru ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjawab rasa penarasan Anda mengenai alasan kenapa mobil listrik tidak dibekali dengan ban cadangan oleh pabrikan.
