mototren.com – Merawat motor matic secara rutin di bengkel resmi jadi kunci agar performa tetap prima.
Setiap komponen punya usia pakai, sehingga saat kondisinya sudah aus atau rusak, wajib segera diganti dengan yang baru.
Menariknya, ada sejumlah komponen motor Honda yang ternyata bisa digantikan dengan part dari Suzuki.
Selain pemasangannya praktis, harganya pun jauh lebih ramah di kantong.
Salah satunya adalah rantai keteng Honda Vario 125.
Fungsi Penting Rantai Keteng Pada Motor
Rantai keteng bekerja sebagai penghubung antara putaran kruk as dengan noken as.
Peran ini membuat noken as dapat berputar sehingga motor bisa berjalan normal.
Tanpa rantai keteng yang sehat, performa mesin akan terganggu.
Seiring pemakaian, rantai keteng Honda Vario 125 bisa melar atau tidak sesuai standar lagi.
Kalau sudah begitu, komponen ini harus segera diganti supaya tidak menimbulkan masalah lain.
Gejala Rantai Keteng Minta Ganti
Salah satu tanda rantai keteng mulai bermasalah adalah tenaga motor berkurang.
Selain itu, biasanya muncul bunyi kasar dari area mesin.
Kondisi ini jadi sinyal kuat bahwa rantai keteng sudah waktunya diganti.
Menurut Andrea, mekanik dari Brüder Motogarage di Cibubur, rantai keteng Vario 125 tidak punya batas waktu pakai yang pasti.
“Umurnya tergantung perawatan dan cara pemakaian motor,” jelasnya.
Mengabaikan kondisi rantai keteng bisa berakibat fatal.
Jika rantai terlalu kendur, putaran mesin menjadi tidak sinkron dan bisa memicu kerusakan pada komponen lain seperti noken as atau tensioner.
Dalam kasus terparah, mesin bisa mati mendadak saat dikendarai, yang tentu membahayakan pengendara.
Rantai Keteng Vario 125 Bisa Diganti Pakai Rantai Keteng Suzuki Shogun
Untuk komponen original Honda, harga rantai keteng Vario 125 ada di kisaran Rp200 ribu.
Namun bagi pemilik motor yang ingin lebih hemat, ada alternatif lain dengan kualitas yang tidak kalah bagus.
Ternyata, rantai keteng Suzuki Shogun 125 bisa dipasang langsung di Honda Vario 125 tanpa perlu ubahan apa pun alias plug and play (PnP).
“Bisa pakai rantai keteng Shogun 125, bahkan menurut saya kualitasnya lebih bagus,” tambah Andrea.
Secara spesifikasi, rantai keteng Honda Vario 125 dan Suzuki Shogun 125 sama-sama memiliki 92 mata dengan konfigurasi 2×3 silent chain.
Artinya, part tersebut kompatibel dan bisa langsung digunakan.
Menariknya, rantai keteng original Suzuki Shogun 125 (SGP) dibanderol hanya sekitar Rp85 ribu.
Selisih harga yang cukup jauh dibandingkan part original Honda, sehingga bisa jadi pilihan ekonomis bagi pemilik Vario 125.
Tips Merawat Rantai Keteng Agar Lebih Awet
Agar rantai keteng lebih awet, sebaiknya motor rutin diservis sesuai jadwal.
Pemeriksaan berkala akan membantu mendeteksi tanda-tanda awal keausan.
Selain itu, hindari gaya berkendara yang terlalu agresif karena akselerasi mendadak bisa mempercepat rantai keteng melar.
Meski rantai keteng Shogun lebih murah, pemilik motor tetap perlu memastikan membeli produk original agar kualitas terjamin.
Part palsu atau KW bisa membuat usia pakai lebih pendek dan ujung-ujungnya justru merugikan.
Dengan selisih harga yang cukup jauh, memilih part original Suzuki bisa menjadi solusi hemat tanpa mengorbankan performa.
Bagi pemilik Honda Vario 125, rantai keteng adalah komponen vital yang tidak boleh diabaikan.
Jika harga part original Honda terasa mahal, substitusi dengan rantai keteng Suzuki Shogun 125 bisa menjadi pilihan tepat.
Selain kualitasnya bagus, harganya pun lebih ekonomis dan pemasangannya praktis.
Dengan perawatan rutin, motor akan tetap bertenaga dan nyaman dikendarai setiap hari.
