mototren.com – Sejumlah pemilik kendaraan roda dua mengeluhkan jika pada saat melakukan pergantian oli mesin motor, kapasitasnya oli menurun drastis dari yang seharusnya. Untuk mengetahui kenapa oli mesin motor bisa cepat habis, simak penjelasan redaksi mengenai penyebabnya pada artikel dibawah ini.
Sebagaimana kita tahu, bahwa oli motor merupakan salah satu komponen vital untuk pelumasan mesin motor agar tetap bisa bekerja dengan optimal.
Untuk tipe dan jenis kendaraan banyaknya oli yang harus dipakai berbeda-beda, mulai dari 0,8 liter, 1 liter, hingga ada yang butuh pelumasan hingga 1 liter lebih.
Normalnya, ketika akan dilakukan pergantian untuk kapasitas oli akan berkurang dari takaran yang seharusnya.
Hanya saja, dalam beberapa kasus berkurangnya kapasitas oli pada mesin ini cukup banyak dan hanya menyisakan sedikit oli ketika dilakukan pergantian.
Lalu, apa saja yang menyebabkan berkurangnya kapasitas oli pada mesin motor ini? untuk mencari tahu jawabannya, silakan Anda simak poin penjelasan pada lanjutan artikel dibawah ini.
Penyebab Kenapa Oli Mesin Motor Cepat Habis
Seperti yang sudah redaksi rangkum dari berbagai sumber, diketahui ada lima penyebab utama kenapa oli motor bisa cepat habis.
Untuk detail lengkap mengenai ketiga penyebab yang dimaksud? berikut ini penjelasan detailnya.
1. Terjadi Penguapan Berlebihan
Perlu diketahui, oli motor berfungsi sebagai pelumas pada bagiam dalam mesin yang bergerak. Jika motor yang digunakan merupakan motor aktif, yang setiap hari dipakai dengan intensitas yang cukup sering, misalnya motor untuk ojek, maka penguapan oli akan terjadi lebih cepat.
Hal ini dikarenakan kinerja mesin motor yang lebih berat, sehingga menghasilkan panas yang berlebihan yang membuat penguapan menjadi lebih cepat dari yang seharusnya.
Itulah mengapa, jika motor yang digunakan kegiatan seperti ini harus dilakukan pergantian oli lebih sering dibanding dengan motor penggunaan normal.
2. Ada Seal yang Bocor
Untuk penyebab yang selanjutnya, kenapa oli mesin motor bisa cepat habis dikarenakan ada seal yang bocor, sehingga oli merembes dan berkurang.
Perlu diketahui, untuk komponen penguhubng dalam mesin, biasanya dilapisi dengan seal untuk mencegah oli keluar.
Namun, jika seal yang digunakan sudah aus dan bocor ini akan membuat oli menjadi berkurang karena merembes lewat seal yang bocor tersebut.
3. Kerusakan Pada Piston Maupun Ring Piston
Pernahkan Anda melihat atau bahkan mengalami sendiri, motor Anda keluar asap ngebul lewat knalpot? padahal itu adalah motor 4 tak atau matic yang seharusnya tidak berasap.
Perlu diketahui, jika kejadian seperti itu terjadi karena adanya oli yang naik ke ruang pembakaran dikarenakan komponen piston atau ring piston yang sudah rusak atau aus.
Kejadian seperti ini umumnya terjadi karena usia pemakaian, kemudian kinerja motor yang cukup berat, hingga perawatan motor yang kurang optimal.
4. Jarang Dilakukan Pergantian Oli
Wajarnya, pergantian oli dilakukan setiap 2.000–3.000 atau setidaknya setiap satu bulan sekali, oli motor harus diganti.
Jika pemilik melakukan pergantian lebih dari waktu yang disarankan, maka sudah pasti kapasitas oli mesin akan jauh berkurang dari yang seharusnya.
5. Baut Oli Kendor
Terakhir, untuk penyebab kenapa oli motor bisa cepat habis hal itu dikarenakan untuk baut tap pembuangan oli ada yang kendor, sehingga oli merembes melalui celah-celah baut tersebut.
Karena itu, untuk mencegah ini terjadi pastikan mengunci baut dengan kuat agar tidak ada celah bagi oli untuk merembes keluar.
Demikian, informasi yang bisa redaksi sampaikan pada kesempatan kali ini mengenai beberapa penyebab kenapa oli motor bisa cepa habis.
Semoga, informasi ini bermanfaat untuk Anda semuanya.
